
Penerbit Kobuku resmi berdiri pada tahun 2017 di Yogyakarta. Nama “Kobuku” berasal dari gabungan “ko” dan “buku”. “Ko” diambil dari kata bahasa Jawa “sekↄ” (dari). Dari-buku kita menjalin persaudaraan. Dari-buku kita berbagi ketidaklengkapan persepsi. Dari-buku kita berbagi ketidakberhinggaan pengetahuan. Dari-buku kita belajar memahami dunia.
Sebagai penerbit independen, Kobuku menyediakan ruang publikasi bagi siapa saja. Kami juga akan menyambut baik para penulis “baru” yang memiliki naskah dengan gagasan unik namun terkendala masalah pembiayaan publikasi. Kami tidak menarik biaya dari penulis. Kami memberlakukan sistem royalti.
Kami menerbitkan naskah berupa karya sastra dan karya ilmiah dalam bentuk cetak dan digital. Kami menyeleksi dan memberikan ulasan pada setiap naskah masuk, baik yang diterima maupun yang ditolak. Dalam proses editing naskah, kami sangat terbuka untuk mendiskusikan draft naskah dengan penulis. Kobuku juga menyediakan ruang belajar untuk umum melalui program diskusi dan beasiswa kelas penulisan.
Tim Redaksi Kobuku bertangggung jawab untuk mendiskusikan, menyeleksi, dan memberi ulasan setiap naskah yang masuk. Sementara ini Tim Redaksi Kobuku terdiri dari redaktur novel, redaktur cerpen, redaktur puisi, dan redaktur non-fiksi.
Masa tunggu naskah sekitar 2 minggu hingga 2 bulan. Waktu tersebut digunakan redaktur untuk membaca naskah, mendiskusikan degan tim redaksi, dan mengambil keputusan menerima/menolak naskah. Jika setelah lewat masa tunggu tersebut tidak ada balasan dari penerbit, maka penulis dapat menarik naskahnya.